Cara Mudah Membuat Laporan Keuangan untuk UMKM

Bagi pelaku UMKM, laporan keuangan sering dianggap rumit dan hanya penting untuk bisnis besar. Padahal, laporan keuangan adalah alat penting untuk memahami kondisi usaha, mulai dari laba-rugi hingga arus kas. Dengan laporan yang rapi, UMKM bisa lebih mudah mengambil keputusan bisnis, mengajukan pinjaman, atau menarik investor.

Artikel ini akan membahas cara mudah membuat laporan keuangan khusus untuk UMKM dengan langkah sederhana yang bisa langsung dipraktikkan.

Mengapa Laporan Keuangan Penting untuk UMKM?

Akuntansi bukan hanya untuk perusahaan besar. UMKM pun sangat membutuhkannya karena:

  • Mengetahui kondisi usaha → apakah sedang untung atau rugi.
  • Membantu pengambilan keputusan → menentukan harga jual, strategi pemasaran, atau efisiensi biaya.
  • Mempermudah akses pendanaan → bank atau investor biasanya meminta laporan keuangan.
  • Kepatuhan pajak → laporan keuangan membantu menghitung kewajiban pajak dengan benar.

Jenis Laporan Keuangan Dasar untuk UMKM

UMKM tidak perlu laporan serumit perusahaan besar. Cukup dengan 3 laporan utama berikut:

1. Laporan Laba Rugi

Menunjukkan pendapatan, beban, dan laba/rugi dalam periode tertentu.
Contoh:

  • Pendapatan penjualan: Rp 50.000.000
  • Beban operasional: Rp 30.000.000
  • Laba bersih: Rp 20.000.000

2. Neraca

Menggambarkan posisi aset (harta), kewajiban (utang), dan modal usaha.
Contoh:

  • Aset: Rp 100.000.000
  • Utang: Rp 30.000.000
  • Modal: Rp 70.000.000

3. Arus Kas

Mencatat aliran uang masuk (cash in) dan keluar (cash out).
Contoh:

  • Kas masuk: Rp 25.000.000 (penjualan, modal tambahan)
  • Kas keluar: Rp 20.000.000 (operasional, gaji, pembelian bahan)
  • Saldo kas akhir: Rp 5.000.000

Cara Praktis Membuat Laporan Keuangan untuk UMKM

  1. Pisahkan uang pribadi dan bisnis – buat rekening khusus usaha.

  2. Catat setiap transaksi – sekecil apapun, baik pemasukan maupun pengeluaran.

  3. Gunakan buku kas atau Excel sederhana – untuk rekap transaksi.

  4. Buat laporan bulanan – mulai dari laba rugi, neraca, hingga arus kas.

  5. Manfaatkan software akuntansi – agar laporan otomatis, cepat, dan minim kesalahan.

Software Akuntansi: Solusi Mudah untuk UMKM

Membuat laporan keuangan manual memang bisa, tetapi sering makan waktu dan rawan salah hitung. Dengan software akuntansi seperti Accurate Online, UMKM bisa:

  • Menghasilkan lebih dari 250 laporan keuangan otomatis.

  • Mengelola penjualan, pembelian, stok, kas & bank dalam satu sistem.

  • Menghemat waktu hingga 80% dibanding pencatatan manual.

Kesimpulan

Membuat laporan keuangan tidak harus rumit. Dengan pemahaman dasar, pencatatan rapi, dan bantuan software akuntansi, UMKM bisa memiliki laporan yang akurat dan profesional. Hal ini akan memudahkan pengambilan keputusan, mendukung pertumbuhan usaha, dan memperkuat kepercayaan investor maupun bank.
Ingin laporan keuangan UMKM Anda lebih mudah dan otomatis?

Hallo Accurate People! Saya Galuh Marketing Sales Executive Accurate, sudah banyak perusahaan berkonsultasi dengan Saya. Jika ingin konsultasi mengenai Accurate, Training Accurate, Migrasi Data ke Accurate Online, Konsolidasi Accurate Online, Tools Impor untuk Accurate Online & Accounting Service and Tax. Hubungi dan diskusi dengan Saya di WhatsApp 0856-5991-6891.

Scroll to Top