Mengelola Arus Kas UMKM

Banyak usaha kecil bangkrut bukan karena kurang untung, tetapi karena arus kas tidak terkelola dengan baik. Arus kas (cash flow) adalah aliran uang masuk dan keluar dari bisnis. Jika arus kas macet, usaha sulit membayar supplier, menggaji karyawan, bahkan berisiko gulung tikar.

Oleh karena itu, setiap pemilik UMKM harus tahu cara mengelola arus kas dengan benar.

Mengapa Arus Kas Penting untuk Usaha Kecil?

Menentukan kemampuan bayar (hutang, gaji, supplier).
Menjadi indikator kesehatan bisnis.
Mencegah defisit keuangan yang bisa mengganggu operasional.
Membantu merencanakan ekspansi usaha.

Masalah Umum dalam Arus Kas UMKM

Pencatatan tidak rapi → transaksi banyak yang lupa dicatat.
Terlalu banyak piutang → pelanggan telat bayar.
Tidak ada perencanaan keuangan → belanja seenaknya tanpa kontrol.
Mencampur uang pribadi & usaha → sulit memantau saldo kas sebenarnya.

Tips Mengelola Arus Kas UMKM

Pisahkan Uang Pribadi dan Usaha
Buat rekening khusus untuk bisnis agar tidak tercampur dengan kebutuhan pribadi.
Catat Semua Transaksi
Setiap pemasukan & pengeluaran harus tercatat. Gunakan buku kas, Excel, atau software akuntansi.
Kendalikan Piutang dan Hutang
Buat aturan pembayaran jelas untuk pelanggan, misalnya batas waktu maksimal 30 hari. Untuk hutang, pilih yang tenor sesuai kemampuan bayar.
Buat Anggaran Bulanan
Tentukan rencana pengeluaran rutin (gaji, sewa, bahan baku) dan bandingkan dengan pemasukan.
Miliki Dana Darurat Bisnis
Sisihkan sebagian laba sebagai cadangan untuk menghadapi situasi tak terduga.
Gunakan Software Akuntansi
Dengan software akuntansi seperti Accurate Online, Anda bisa memantau cash flow secara real-time, membuat laporan arus kas otomatis, dan mendapat pengingat piutang & hutang.

Contoh Studi Kasus

Sebuah usaha konveksi kecil mengalami kesulitan bayar supplier karena pelanggan sering telat bayar. Setelah memakai software akuntansi, pemilik usaha bisa:

Melacak piutang pelanggan yang jatuh tempo.
Mengatur jadwal pembayaran hutang sesuai cash flow.
Mengetahui kapan bisnis sedang surplus atau defisit kas.

Hasilnya, usaha tetap lancar dan tidak lagi mengalami “kehabisan uang” di tengah jalan.

Kesimpulan

Mengelola arus kas adalah kunci agar usaha kecil tetap sehat. Dengan pencatatan yang rapi, kontrol piutang & hutang, serta penggunaan software akuntansi, UMKM bisa menghindari masalah keuangan dan lebih siap berkembang.

Ingin memantau arus kas usaha kecil lebih mudah dan akurat? Gunakan Accurate Online sekarang juga.